Thursday, 26 September 2013

Touchscreen



TEKNOLOGI LAYAR SENTUH

Pada era globalisasi ini, banyak aktivitas manusia yang telah dipermudah dengan adanya teknologi yang semakin maju atau modern. Misalnya, di bidang komunikasi dan multimedia, sudah mengenal adanya komputer, tablet, dan notebook. Saat ini, alat komunikasi tersebut telah dikembangkan dengan adanya teknologi layar sentuh atau touch screen.
Layar sentuh adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan pada tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Pengguna mengoperasikan sistem 
komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri.
Add caption
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun, perangkat layar sentuh kini semakin lama semakin meningkat. Sebagai buktinya, layar sentuh sekarang dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat tekhnologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti komputer jinjing, pemutar musik (iPod Touch) dan telepon genggam (iPhone, Samsung Galaxy SIII, dan Blackberry Storm). Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
Seiring dengan popularitas smartphone, komputer tablet, dan berbagai jenis perangkat lainnya maka mendorong permintaan maupun penggunaan touch screen yang semakin umum pada perangkat elektronik portabel dan fungsional lainya. Layar sentuh atau touch screen memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai output  (penampil UI) dan juga sebagai input perintah.
Touch screen bekerja karena adanya rangsangan sentuh dari pengguna. Rangsangan sentuh ini ditangkap oleh touch sensor (sensor sentuh), yaitu sebuah panel yang terbuat dari lapisan kaca transparan dan permukaanya sangat responsif bila disentuh. Panel ini terletak didepan layar monitor dari suatu perangkat. Hingga saat ini, ada tiga macam sensor sentuh yang biasa digunakan diberbagai perangkat komunikasi, yakni resistive touch screen, capasitive touch screen, dan surface wave touch screen. Pada dasarnya, cara kerja ketiga sensor sentuh ini sama yaitu menangkap perubahan arus listrik kemudian mengubahnya menjadi suatu koordinat sehingga dapat diketahui dimana letak dan tujuan input tersebut. Semua tipe layar sentuh melekat pada unit tampilannya. Perbedaanya terletak pada cara mendeteksi sentuhan dan metode yang digunakan dalam memproses input  sentuhan.
1.   Resistive Touch Screen
Gambar 1 Cara Kerja Resistive Touch Screen
 
Sistem resistif terdiri dari panel kaca biasa yang ditutupi dengan lapisan tipis yang bersifat konduktif (mudah menghantarkan arus listrik) dan lapisan resistif (menahan arus listrik). Kedua lapisan ini dipisahkan oleh celah titik-titik kecil yang disebut spacer untuk menjaga dua lapisan terpisah sampai adanya sentuhan. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi. Ketika pengguna menyentuh layar, kedua lapisan melakukan kontak langsung secara fisik. Adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif, maka akan terjadi perubahan pada arus listrik referensi. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan dan diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari titik kontak sentuhan tersebut. Kemudian, informasi ini diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.Berikut beberapa contoh gadget yang menggunakan sistem
Gambar 2 Sony Ericsson  Xperia X1

 
resistive touch screen yaitu Nokia 5800 XM, Nokia n97, dan Sony Ericsson Xperia X1.


 
2.   Capasitive Touch Screen

Ada dua jenis utama dari teknologi layar sentuh kapasitif, yaitu layar kapasitif permukaan dan layar kapasitif proyektif. Layar kapasitif permukaan menggunakan sensor di sudut-sudutnya dan sebuah film tipis yang disebarkan secara merata di seluruh permukaan. Di sisi lain layar kapasitif proyektif menggunakan jaringan listrik yang membentuk baris dan kolom dengan chip terpisah sebagai sensornya.        
Cara kerja kedua jenis layar ini adalah ketika jari menyentuh layar, muatan listrik kecil ditransfer ke jari kemudian jari pun menyelesaikan sebuah sirkuit listrik. Hal ini menciptakan penurunan tegangan yang dicatat oleh sensor pada sudut layar. Software kemudian memproses lokasi penurunan tegangan ini dan memberi perintah untuk eksekusi. Inilah sebabnya mengapa layar kapasitif tidak bekerja ketika anda memakai sarung tangan karena kain tidak menghantarkan listrik, kecuali jika dilengkapi dengan benang konduktif. Layar sentuh kapasitif memiliki tingkat kejernihan hingga 90%. Hal ini membuat tampilan layar kapasitif lebih tajam dan lebih jelas daripada layar resistif.
Gambar 4 Blackberry Strom
 
Berikut beberapa contoh gadget yang menggunakan sistem capasitive touch screen yaitu Iphone, Blackberry Storm, HP Android Google, dan HTCmagic.

3.   Surface Wave Touch Screen
Sistem layar sentuh jenis ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi sentuhan di permukaan layarnya. Di dalam monitor touch screen ini terdapat dua tranduser, yaitu pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Selain itu, monitor touch screen juga dilengkapi dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor. Kedua tranduser ini dipasang dalam ke empat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel layar sentuhnya tersentuh, ada bagian dari gelombang yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya, informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Gambar 5 Ipad
 
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara berkelanjutan dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonik pada media yang disentuhnya jadilah sebuah perangkat touch screen yang dapat gunakan. Contoh gadget yang menggunakan sistem surface wave touch screen  yaitu tablet PC seperti iPad dan lain-lain.
          Teknologi layar sentuh yang lebih mutakhir sekarang sedang dalam proses pengembangan. Setiap teknologi layar sentuh memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tetapi teknologi layar sentuh kapasitif (capasitive touch screen) menjadi standar industri untuk saat ini dikarenakan tahan terhadap gangguan debu, daya tahan lebih lama, dan gambar yang dihasilkan lebih tajam.


IMG_20130924_135336.jpg
Anggota :
1. Alfian Nur Hidayat              (02)
2. Kholiila Urbaningrum          (17)
3. Muhammad Khoeruddin      (22)
4. Nugraheni Kiswatun Ni’mah (25)



 


Gambar 6 dari kiri ke kanan Alfian, Udin, Ela dan Heni
 
 











DAFTAR PUSTAKA
http://efendybloger.blogspot.com/2012/12/Bagaimana-Cara-Kerja-Layar-Sentuh-Touch-Screen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Layar_sentuh
http://more-infox.blogspot.com/2012/08/perbedaan-layar-sentuh-touch-screen.html

No comments: