Entah Kesalahan Apa
Ayu Nurul_X SCI_1
Suatu hari, saat malam itu datang,
dua orang itu bertanya padaku, “Apa
kamu tahu apa kesalahan kamu?” tanya kedua orang itu sambil memberi tatapan
tajam kepadaku.
Dengan
santainya,
aku berkata, “Tidak.”
Kedua orang itu semakin garang menatapku.
Lalu, mereka bertanya lagi dengan
pertanyaan yang sama,
“Apa kamu tahu apa
kesalahan kamu?”
Dan
saya menjawab dengan jawaban yang sama pula,
“Tidak.” Begitu sampai lima kali. Kedua orang itu akhirnya memberi tahu apa
kesalahan saya.
BELUM ADA JUDUL
Aziz Husein Alkhasan_2
Pada
suatu hari yang cerah pada hari Kamis, seorang guru yang juga kebetulan adalah
kepala sekolah sebuah SMA Negeri yang cukup populer masuk ke ruang kelas
sebagai pengawas ujian. Kepala sekolah tersebut berperawakan gendut dan sering
terlihat memakai peci, yang anehnya selalu miring..
Pak
Pengawas : Selamat pagi
anak-anak!
Murid-murid : Pagi Paaak..
Pak Pengawas : Waaah, kalian semangat
sekali ya..
Murid-murid : Iyaaa, inikan hari
terakhir.
Pak
Pengawas : Anak-anak, mengisi lembar jawabnya pake pulpen yaaa... jangan pake
pensil..
Murid-murid : Lah Pak, biasanya kan pake
pensil kenapa sekarang pake pulpen?
Pak Pengawas : Ini agar kalian belajar
bahwa menghapus kesalahan itu tidaklah mudah..
Murid-murid : @$%^&## ??
SUBTITLED
Azmi Faris Mas’udi_3
Di sebuah sekolah terdapat sebuah kelas yang dingin dan dikucilkan.
dikelas tersebut ada anak yang sangat mahir dalam grammar Bahasa Inggris.
ibu guru bertanya kepada anak tersebut,
X : “Kenapa kamu bisa pandai dalam masalah grammar, sampai2 kamu tidak
perlu memakai kamus?
Y: ' Saya juga tidak tahu bu '
X: ' Apa karena laptopmu yang selalu kau pakai? '
Y: ' Mungkin saja bu '
X: ' Coba kasih tahu website yang sering kamu kunjungi '
Y: ' Saya ga buka website apapun bu, Saya hanya membaca subtitle yang
muncul pada laptop saya bu...'
X: ' *%*#$#* '
Kelas tertawa
ABA-ABA UNTUK TERTAWA
Bijak Pradana Putra/04
Suatu hari, di sebuah sekolah, ada sebuah acara perkenalan
sekolah beserta ektrakurikulernya kepada siswa baru. Pada saat itu pula, setiap
perwakilan mempresentasikan ekstrakurikuler tersebut. Pada saat sesi tanya
jawab, ada seorang siswa yang bertanya.
Adik kelas A : “Kak,
mau tanya… Gunanya ekstra ini apa kak?”
Kakak kelas : “Banyak
dik. Bisa melatih kepemimpinan, toleransi, kekeluargaan, kerjasama, disiplin,
dan lain sebagainya.”
Adik kelas A : “Apa
ada PBB juga kak?”
Kakak kelas : “Ada,
itu pasti dik. Itu inti dari ekstrakurikuler ini.”
Adik kelas A : “Lalu
gunanya PBB di masyarakat apa kak?
Kakak kelas : “La
itu tadi… Intinya ekstra ini sangat berguna pada setiap sisi kehidupan
manusia,” menjawab dengan lantang.
Adik kelas A : “Yang
lebih jelas lagi bisa kak?”
Kakak kelas : “Itu
juga sudah jelas dik,” sambil teriak.
Adik kelas A : “Apa
benar sih kak? Kan kalau PMR itu bisa nolong orang sakit, pramuka itu melatih
untuk hidup di alam bebas serta cara-caranya, PKS itu sebagai rambu-rambu dalam
berkendara yang baik, kalau musik itu bisa sebagai hiburan, pecinta alam itu
melatih untuk hidup di alam bebas pula, dan rohis itu sebagai bekal ketakwaan
kita. Apakah ekstra ini dirancang sebagai panduan kita dalam berjalan? Apakah
jika akan pergi berbelanja juga harus dengan sikap baris tersebut? Apakah jika
kakak melakukannya tidak menjadi pusat perhatian?
Kakak kelas : (terdiam)
Adik kelas A : “Berarti
kalau kakak mau solat juga harus disiapkan? Tertawa juga? Katanya berguna di
setiap kehidupan manusia kak?”
Kakak kelas : (terdiam
lusuh)
(Tak lama kemudian ada
satu siswa yang tertawa)
Adik kelas A : “Kenapa
yang lain tidak tertawa?”
Adik kelas B : “Kan
belum diberi aba-aba untuk tertawa.”
Siswa yang
lain pun tertawa, dan perwakilan tersebut dengan muka kesal melanjutkan
presentasinya tanpa mempedulikan adik kelasnya tersebut. (15 Januari 2014)
Pelajaran Bahasa Inggris
Dewi Yasin_5
Ada
tiga sahabat, mereka adalah Si Amang, Chalo, dan Ingu-san. Setiap minggu mereka
mendapat 3 pertemuan pelajaran Bahasa
Inggris di kelasnya. Guru mereka adalah Mrs. Sleepe. Hari itu adalah pertemuan
kedua mereka mendapat pelajarannya. “Okay, now let’s discuss about Procedure
Text. Procedure Text consist of……#@!,” jelas Mrs. Sleepe, “Oh, I want to
introduce myself and my family. He is my son, he is my husband…@#!. ” Mrs. Sleepe menceritakan tentang keluarganya
hampir sepanjang pelajaran berlangsung, bahkan materi yang disampaikannya
sempat diulang-ulang. Si Amang, Chalo, dan Ingu-san benar-benar suntuk
mendengarkan penjelasan gurunya itu. “
Pertemuan yang akan datang kalian harus menyiapkan Procedure Text buatan
kalian sendiri, tema bebas, isinya tentang sesuatu yang sangat diperlukan di
kelas kalian saat ini,” perintahnya.
Keesokan harinya. “Si Amang, tolong beritahu judul procedure
text mu,” ujar Mrs Sleepe. “How to Teach the Students Well,” jawab Si Amang
dengan lantang. “Good, how about you, Chalo?”
Dengan keras pula ia menjawab,
“Sama Bu.” “How about Ingu-san?”
“Me too,” jawabnya.
GOYANG PRAMUKA
Esa
Shafly Yudhistira / 06
Suatu hari di
dalam kelas SCI Kevin terlihat murung.
Merasa ingin tahu, Alvinpun mendekati dan menanyakan kenapa alasannya murung.
Alvin : “Hey
Kevin, kenapa kau? Kok kelihatannya murung banget?”
Kevin : “Nggak
kok, cuma lagi bingung aja nih.”
Alvin : “Lho
bingung kenapa? Gausah bingung dong”
Kevin: “Aku
belum ngerjain tugas Al,”
Alvin: “Lho
kalau soal tugas ya dikerjain aja sekarang, mumpung jam kosong, tugas apa
memangnya?”
Kevin: “Ah
gausah deh lagian ga ngaruh nilai tugasnya.”
Alvin: “Tugas
apa memangnya?”
Kevin :”Kamu
gatau? Oh iya kamu kan ga berangkat
waktu itu.”
Alvin : “Hah?
Minggu lalu? Emang ada apa minggu lalu?”
Kevin:”Nggak,
lupakan tugasnya deh aku murung juga karena belum hafal materi.”
Alvin: “Materi jangan di hafalin, tapi dipahami.”
Alvin: “Materi jangan di hafalin, tapi dipahami.”
Kevin: “Ya kalau
emang dapat nambah nilai sih gakpapa, langsung siap aku.”
Alvin:”Oalah
jan, emang tugas dan hafalan apa sih?”
Kevin:”Kamu tau
ini hari apa?”
Alvin :”Hari
Jumat, kenapa memangnya?”
Kevin :”Coba ada
apa hari Jumat?”
Alvin:”Ada
Jumat’an?”
Kevin:” Bukan
itu Al, sehabis Jumatan.”
Alvin:”Kajian
Jumat?”
Kevin:”Setelahnya?”
Alvin:
“Pulanglah, ngapain disekolah.”
Kevin: “Eh gile
lu bener-bener, abis itu pramuka tau, kau ga persiapan apa apa? Greget amat.”
Alvin: “Lu kali
yang gile Vin, hari ini ga ada pramuka, kan sekarang pramukanya dua minggu
sekali, ngapain dipikir pusing haduuuh...”
Kevin:”Jiaaah,
kemarin minggu udah ga ada pramuka masa kamu lupa, sekarang ya harusnya ada.”
Alvin :”Oh iya
haduuh gimana nih, aku belum paham dan hafal blas materinya juga .”(Muka panik)
Kevin:”Halah
bohong biasanya kamu ditanya aja bisa.”
Alvin: “Ga juga
kok, tapi bener bener kali ini aku ga baca materi, memangnya hari ini materinya
apa kok kamu sampai murung gitu, biasa aja dong, palingan dimarahin, gabakal
berani mukul.”
Kevin:”Mau tau
apa hukumannya kalau jawabanmu salah?”
Alvin: “Apa ?”
Kevin: “Joget
oplosan kayak yang di YKS”
Alvin :” Meh
udah biasa, ga sekalian goyang cesar?”
Kevin:”Nggak,
yang lebih parah itu ntar kamu disuruh goyang....”
Alvin:”Goyang
apa?”
Kevin:”Pengin
tahu?”
Alvin:”Yaaa.”
Kevin:” Goyang
HELICOPTEEEER.” (Sambil niruin gaya Wak Sunari Helicopteran)
Alvin:” What the...”
Kasihan Susi
Hamzah Sukma Anggoro (07/SCI)
Hari
ini,Tuhan melimpahkan hujan untuk semua insan di dunia, khususnya untuk para
siswa SMAN 1 Kebumen. Hujan adalah salah satu alasan untuk mempertahankan diri
agar tetap berbaring di atas kasur dengan selimut yang hangat. Meskipun jika
cuaca hari ini cerah, alasan lain akan tercetus agar bisa bermalas-malasan
untuk pergi ke sekolah. Setibanya di depan kelas, terlihat seorang jomblo cupu
dengan sisir disakunya yang mungkin dijual eceran di pasaran sedang asyik
bermonolog dengan sepatu PDHnya. Tiba-tiba, seorang yang nyaris punah datang
menghampiri jomblo cupu tersebut.
Arnold :
“Hehe..” ( dengan muka datar )
Sembelit :
“Hehe..” ( dengan tanpa muka )
Lima
menit kemudian, datanglah seorang cewek yang terinspirasi dengan sebuah behel yang
terpasang di gigi seseorang datang menghangatkan keadaan.
Susi :
“ Ah, dingin”.
Dan
tiba-tiba kedua jomblo tadi memulai obrolan mereka tanpa menghiraukan kode dari
Susi. Dan akhirnya, Susi pergi dengan minum segelas l-men.
Sembelit : “Heh, kamu suka nonton MNCTV nggak ?”.
Arnold : “Ah males, isinya Cuma sinetron yang
nggak jelas!”.
Sembelit : “Maksudnya?”.
Arnold :
“Ada orang yang bisa melambung jauh terbang tinggi,jurusnya warna-warni lagi, harusnya kan yang lebih
++ gitu”.
Sembelit : “Iya
sih,aku juga suka.Astaghfirullah, kalau di marahin Pok Mumun bagaimana?”.
Arnold :
“Pok Mumun?”.
Sembelit :
“Iya, istrinya om-om yang lumayan berkumis, terus suka PHPin siswanya”.
Kemudian
Sembelit melanjutkan pembicaraan sebelum Arnold membalas pernyataan Sembelit
mengenai om-om berkumis.
Sembelit :
“Tapi aku juga nggak mbahas sinetron-sinetron yang terbang-terbang, apalagi
mbahas om-om”.
Arnold :
“Lantas?”.
Sembelit :
“Setiap hari, aku suka nonton Bernard Bear yang lucu, gendut, mental-mental
lagi”.
Arnold :
“Itu sih biasa, di SMANSA juga ada, lebih mental malah dan dia suka banget main
tenis”.
Sembelit :
“Maksudnya?”.
Arnold :
“Ah kamu sudah jomblo nggak peka lagi, ituloh yang kalau waktu upacara suka
nyinggung masalah uang ke kita”.
Sembelit :
“Wkwkwk , aku loh nggak mudeng”. ( muka datar )
Tiba-tiba datanglah Susi dari arah pintu kelas
menuju jomblo-jomblo tersebut.Ia duduk manis dengan bibir merah mudanya demi
tujuan untuk ikut ngobrol dengan mereka.Namun apadaya, Arnold dan Sembelit
masuk bersamaan ke dalam kelas meninggalkan Susi sendiri. Susi pun mati.
PENDAFTARAN
SISWA BARU
ILHAM
RAMADHAN_8
Suatu hari ada orang tua siswa yang akan mendaftarkan
anaknya ke sebuah sekolah. Orang tua tersebut datang bersama anaknya. Lalu ia
berbincang-bincang dengan kepala sekolahnya
Orang tua :
“Pak, saya mau mendaftarkan anak saya menjadi siswa di sekolah ini.”
Kepala Sekolah :
“Baik, tapi anak anda harus memenuhi syarat calon siswa,”
Orang tua :
“Tapi saya boleh tanya apa tidak Pak?”
Orang tua :
“Yang harus memenuhi syarat itu siswanya atau orang tuanya?”
Kepala Sekolah :
(kepalanya menunduk dan malu)
ISTIMEWA
INDRIANA HIKMATUL MAFTUKHAH_9
Di sebuah SMA yang cukup ternama,
terdapat satu kelas yang istimewa. Siswa
kelas tersebut merupakan kumpulan siswa -
siswa yang istimewa. Semuanya pun istimewa. Satu – satunya kelas yang
ber AC, wifi, kursi empuk, meja bagus, stopkontak nya pun banyak. Sebut saja
Kelas Istimewa.
Suatu hari, ada anak dari kelas lain
yang ingin mengetahui kegiatan – kegiatan yang dilakukan siswa kelas Istimewa.
“Kenapa kamu milih masuk Kelas Istimewa?” tanya Ina. “ Ehm pengen cepet lulus
SMA.” “ Aku pengen lebih terpacu di kelas ini.” jawab siswa Kelas Istimewa
saling bergantian. Di kelas Istimewa terdapat 1 anak yang benar- benar istimewa
sikapnya, aneh pula. Dia menjawab, “ Biar cepet nikah.” Semuanya cengo
mendengar itu.
Ina bertanya lagi, “ Lalu apa yang kalian
lakukan agar kalian bisa menghabiskan waktu 3 tahun dalam 2 tahun?” “Pasti ada
hal yang lebih ekstra kan?”
Si anak aneh tadi langsung menjawab, “
Melakukan semuanya dengan istimewa dan serba istimewa.” “Maksudnya?”tanya Ina
spontan. “ Aku kalo beli martabak selalu martabak istimewa, beli apapun dengan
ukuran istimewa.”jawab si aneh.
“Termasuk itu…”
Semuanya, “ itu
apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa????”
Anekdot tentang Kelas
Akselerasi
Muhammad Raynaldi
Afiraldo_10
Seorang guru
masuk ke kelas akselerasi , lalu menanyakan sebuah kepada anak-anak yang berada
di kelas tersebut ;
Guru : “ Apa yang kalian butuhkan
untuk berada di kelas akselerasi ini?”
Gembul : “ Harus banyak makan ,
Pak.”
Rara : “ Harus banyak-banyak belajr ,
Pak.”
Saat : “ Harus kuat dalam Iman dan
Taqwa, Pak.”
Tutut : “ Harus kuat mental dan fisik,
Pak.”
Lalu
Guru itu berkata, “ Ada yang ingin menambahkan?”
Mia : “ Saya Pak! HARUS KUAT DALAM
URUSAN DUIT, PAK!” ,katanya sambil berseru.
(Dengan
serentak, seluruh orang di kelas itu tertawa.)
Guru : “ Coba sebutkan alasanmu! “
Mia : “ Karena, kamar kecil saja
membayar Pak apalagi kelas Akselerasi dengan fasilitas lengkap.
Kelas Rajin
Nafi’ Aula
N. / 11
Sebuah ANEKDOTTM ! J B.Indonesiaseri 2
oleh : Nail Hikam F. / 12 / SCI Semester II
Di suatu warung lesehan di pinggir jalan,
terdapat dua orang mahasiswa sedang bercakap-cakap tentang SMA mereka dulu.
Mereka bernama Udin dan Usro. Si Udin tiba-tiba berkata, “Eh, liat noh, Sro,” sambil menunjuk sebuah
sekolah di seberang jalan, “Itu dulu SMA gue.”
Usro langsung menengok ke arah yang dituju,
“Oh, jadi itu SMA loe,” jawab Usro
ngangguk-ngangguk.
“Gue nggak
nyangka udah jadi kayak hotel gini, dulu pas gue masih di sono, masih
banyak batu bata sama semennya.”
“Lho,
itu masih mendingan, SMA gue sampe sekarang masih aja kayak gitu,” timpal Usro.
“Kayakgimana?”
tanya Udin.
“Kandang Ayam. Tapi gue nggak nyesel, deh, sekolah di sono, buktinya gue bisa
di UGM,” jawab Usro.
“Wah, berarti loe beruntung. Kalo gue
nyesel sekolah di SMA sono.”
“Lho
kok? Loe ‘kan juga di UGM?”
protes Usro.
“Bukan masalah itu,” timpal Udin.
“Trus?”
tanyanya sambil meminum es teh yang dipesannya.
“Gue
nyesel karena dulu kepala sekolah gue
botak!”
Usro yang sedang meminum es teh mendadak es
tehnya keluar lagi dari mulutnya. Tersedak. “Apa hubungannya kepala botak sama
sekolah?”
“Ya iya lah. Duit gue diporotin mulu cuma buat numbuhin rambutnya. Noh, liat noh,” sambil menunjuk
seseorang yang berada di dalam mobil Mercedes Benz, “Itu dulu kepsek gue. Liat,
‘kan? Sekarang udah punya rambut
di kepalanya!”
“Wah, bener
loe, Din,” sambil manggut-manggut, “Eh, bukan cuma kepalanya doang
ternyata.”
“Apanya?”
“Idungnya
juga berambut lebat!” mereka tertawa lepas.
Tikus atau Tupai?
Ada seorang murid, namanya Andre, yang nyeletuk pada temannya, Tono.“Eh, No,
apa ada ya? Tikus yang gemuk, megang
koper, dan berdasi?”
Si Tono langsung menjawab, “Ada tuh, tikusnya botak, pula.”
“Mana tikusnya?”
“Itu tuh,
yang lagi jalan depan perpus,” sambil menunjuk seseorang.
“Kok, Pak Kepsek, sih?” protes Andre, “Itu sih
bukan tikus namanya.”
“Trus
apa?”
“Bajing pake
‘an’!” jawab Andre. Mereka tertawa lepas. Bajing adalah sebutan lain untuk
seekor tupai dalm bahasa jawa.
Bule Negro
Seorang murid SMA sedang berbicara kepada
temannya. Ia menanyakan sesuatu yang aneh, “Eh, udah pernah liat bule belon?”
“Udah,
dong,” jawab temannya.
“Hehe, kalo
bule yang negro udah pernah liat?”
“Hah? Emang
ada, ya?”
“Oh, kamu nggak
percaya? Tunggu aja, bentar lagi
ia masuk kelas kita, lho.” Tak lama
kemudian, muncul orang yang dimaksud.
“Lho,
kok Mrs. *sensor*, sih?” protes
temannya.
“Sssst... dengerin aja cara ngomongnya.”
Mereka pun mendengarkan materi yang diberikan oleh Mrs. *sensor*. “Tuh ‘kan, dia pake Bahasa Inggris terus,
berarti dia bule.”
“Oh, aku tau
kenapa bisa jadi bule negro.”
“Apa coba?”
Sambil mendekatkan mulut ke telinga temannya. “Dia ‘kan‘imut’,alias Item Mutlak!”
ACC
NehemiaTegar Charisma/ 13
Ada sebuahtugasdari guru untukanak -
anakkelasunggulan.
Guru : Anak -
anaktolongbuktikanbahwadarisemuapasarpastiditengahtengahnyaada "S".
Murid : Baikpak.
SepulangsekolahmerekamembuktikNNYA KE SEBUAH PASAR
Murid : Sudahkitabuktikan,
tapi di tengahpasartidakada "S".
Murid : Lebihbaikkitabesokbertanyapadapak
guru.
Keesokanharinya
Murid : Pak kami
tidakberhasilmembuktikanbahwaditengahpasartidakada "S".
Guru : Kalian
memangbodoh, kalian inikananakunggulankenapa kalian tidakdapatmenemukanHuruf S
ditengah kata PASAR.
Judulnya Apa
Pratama Nugraha Ipunk_14
Para siswa itu aneh, saat
beangkat sekolah inginnya libur, saat libur malah pada berangkat. Saat
pelajaran inginnnya jam kosong, tapi saat jam kosong malah pada pelajaran
(pelajaran olahraga materi sepakbola). Karena masalah ini seorang guru PA
bertanya pada 5 anak
Guru : Sebenarnya kalian ke sekolah untuk apa?
Siswa 1 : Untuk pelajaran pak
Siswa 2 : saya juga pak
Siwa 3: Pengen ilmu
pak
Siwa 4 : Saya pengen belajar pak
Siwa ke lima tidak
menjawab dan ditanya oleh guru
Guru : kalo kamu gimana?
Siswa 5 : anu... saya sebenerer pengen pelajaran pak
Guru : beneran?
Siswa 5 : iya pak, pelajaran kosong pak
Semua orang tertawa tertawa
Resti Wahyuni/15
Cerita
ini berawal ketika dimulainya pendaftaran masuk SMA N 1 Kebumen. Sebut saja namanya
Putra. Putra ini hendak mendaftar di sekolah ini. Ketika dia akan menyerahkan berkas-berkas
persyaratan pendaftaran, tiba-tiba petugas pendaftar bertanya, ”Mas ini aslinya
mana?,” Tanya petugas pendaftar tersebut sambil memegang ijazah Putra. Tanpa piker
panjang Putra pun menjawab, ”Oh dari Gombong Bu.” Tanpa diduga Putra, petugas pendaftaran
tadi pun berkata, ”maaf mas saya tanyanya
ijazah aslinya bukan mas aslinya darimana”. Sontak Putra pun melongo. (9 Januari 2014)
Kelebihan SCI
Ridho Septianto_16
Suatu hari, seorang siswa dari sekolah
berinisial TKM bernama Catur bertanya kepada siswa SMANSA yang bernama Yoga.
Catur : “Yog, di smansa sih apa yang
spesial?, kok banyak yang ingin masuk smansa?”
Yoga : “Ada suatu kelas eksekutif yang
bernama SCI.”
Catur : “SCI sih apa? Siswa Cayang Ibu?,
atau Sekolah Cepet Ilegal?”
Yoga : “Bukan, itu loh, Siswa Cerdas
Istimewa bahasa kerennya acceleration,
tau ga?”
Catur : “Oh, yang sekolahnya cuma 2
tahun ya?”
Yoga : “Ya.”
Catur : “Terus, kelebihan SCI apa?”
Yoga : “Banyak, yang pertama lebih
cerdas anaknya, syarat masuk SCI tuh IQ minimal 130, nilai UN semua mapel
minimal 9. Awalnya sih, tapi sekarang yang paling penting sih orang tuanya yang
harus memenuhi syarat.”
Catur : “Syaratnya apa aja?”
Yoga : “Syaratnya ya orang tua harus
mampu membiayai anaknya sekolah di kelas SCI yang banyak iuranya.”
Catur : “Emang fasilitasnya apa aja?”
Yoga : “AC 2, wifi, stopkontaknya ada
30, ada etalasenya, LCD, jam dinding, kotak amal, komputer + perlengkapannya,
banyak pialanya tapi titipan, hexahaq, Al-Qur’an, banyaklah pokoknya.”
Catur : “Terus yang lebih istimewa?”
Yoga : “Katanya sih, hasil rapat kemarin
katanya SCI mau beli kursi baru. Kursinya empuk dan terbatas, harganya aja
360.000 ribu.”
Catur : “Emang kursinya kaya apa?”
Yoga : “Belum tau. Mungkin kursi serbaguna,
full musik, ada sabuk pengamannya, bisa buat tidur kaya di bis efisiensi, ,
bisa buat pijat refleksi, dan bisa buat terbang kali, pokoknya kerenlah. Kamu
mau masuk SCI? Buruan... Kursinya terbatas.”
?
Sabila Trie Utami_17
Pada sebuah kegiatan rutin suatu oraganisasi besar dan terkenal di sebuah sekolah yang juga besar dan terkenal, ada sebuah kegiatan dengan sebuah nama evaluasi.
Biasanya, evaluasI dalam sebuah sekolah yang bekerja adalah pensil
di atas kertas, tapi dalam konteks ini, maka mulut yang bekerja. Ya, disinilah mulut golongan tua akan berbicara, dan telinga golongan muda
akan bekerja untuk menangkap suara.
Pada suatu ketika,
dalam kegiatan diatas. Ada seorang dari
golongan tua yang berbicara lantang
di depan, memeberikan instruksi kepada golongan muda.
“Semua tutup mata. Nanti, jika ada
musik, maka setiap golongan muda harus mengikutinya.”
Ya, benar saja, setelah golongan
tua tersebut menutup mulutnya,
maka musik dangdut mulai berdendang.
Dan seketika itu pula para golongan muda bergoyang mengikuti alunannya.
Namun, ada salah seorang
golongan muda yang justru maju kedepan,
mendekati tape dangdut yang menghasilkan musik tersebut.
“Kamu ngapain kesini? Kamu mau saya
hukum?” Bentak golongan tua
kepada golongan muda tersebut.
“Lho, bukankah anda menyuruh saya untuk mengikuti suaranya?” tanya junior itu polos,
“jadi saya mengikutinya.”
Golongan tua itupun terdiam, memikirkan
kata-katanya dan menyesal tidak mwmberi instruksi yang jelas kepada golongan
muda. Dan tentu saja golongan muda tersebut tidak di hukum, karena ia jauh
lebih pintar dibanding golongan tua yang salah memebri instruksi itu.
ANEKDOT
Siti Ma'shumah (19)
Jumat, hari yang digunakan para
Dewan Pramuka untuk melaksanakan evaluasi. Salah seorang Adik Pramuka diminta
untuk maju ke tengah lapangan. Meluncurlah perkataan-perkataan dari kakak
dewan.
DA : Kamu
tahu apa salahmu?
AP :
.....
AP belum menjawab sehingga DA mengulangi
pertanyaannya sambil menghentak-hentakkan kedua kaki. Melihat tingkah laku DA,
AP akhirnya dapat menjawab pertanyaan
dari DA yang dari tadi tidak bosan-bosan bertanya.
DA : Kamu
tahu apa salahmu?
AP : Ya,
karena saya tidak lari.
DA : Kok?
AP :Saya tidak ingin lomba lari denganmu
hanya karena kamu menghentak-hentakkan kaki mengambil
start.
BUANG
SEMBARANGAN
Shifa Mufidah_18
Setiap
kali Anto melewati Uci, pasti Uci membuang muka. Nggak tau kenapa. Mungkin
malu-malu monyeet. Karena Anto merasa terganggu dengan perilaku Uci, dia curhat
ke Ane.
Anto : An, kenapa ya kalo gue lewat depan Uci
pasti dia buang muka mulu
Ane : yaa mungkin karena gak tahan liat muka
lo atau malu ada jerawat nyempil di
Idungnya.
Hahaa.
Tapi
kalo dipikir-pikir perilaku kaya gitu tuh yang bikin banjir SMAN 1 Kebumen tercinta inii ._.
Anto : kok loh?
Ane : lo bayangin aja kalo setiap orang yang
liat muka lo buang muka sembarangan. Pasti berceceran dimana-mana kan. Dan itu
bisa menyumbat selokan. Pantes di depan kelas kita sering banjiiir
Anto : --“#facepalm
HANTU-HANTU DI SMANSA
Wahyu Dwi Yuliani / 20
Akhir-akhir ini banyak terjadi
kasus kesurupan di SMANSA. Di SMANSA memang terkenal banyak hantu. Diantaranya
adalah hantu di sumur di depan perpustakaan. Orang yang pernah melihatnya
menggambarkan sebagai sosok nenek yang sudah tua duduk di sumur itu. Selain itu
ada pula hantu SCI yaitu hantu yang memakai sepatu biru. Hantu berjalan yang
bisa membuat kuping anak SCI panas dengan sindirannya. Orang biasa menggambarkan hantu ini dengan
sosok hitam dan tinggi. Orang ini bisa menghantui SCI dimana saja bisa
disekolah, di lapangan voli bahkan di timeline
twitter. Hantu ini memang tidak membunuh tapi pingin saya bunuh. (15 januari 2014)
MIRIP
POLITIKUS
Wisik
Candra Padmasari / 21
Asal-usul hilangnya
titel RSBI di SMANSA
Yoga
Mugiyo Pratama_22
Suatu hari senin ketua MK(Mahkamah Konstitusi)Akil Mukhtar dan timnya berkunjung ke SMP Negeri 3 Kebumen, beliau
berkunjung karena sedang melakukan survei sekolah RSBI.
Pada suatu kesempatan, tempatnya di ruang aula
SMP3..... diadakan tanya jawab antara
siswa-siswi SMP3 dengan tim MK, suatu kesempatan tim MK mebahas blablablabla
,.... hingga pertanyaan sampai pertanyaan kedua terakhir,... si penanya
bertanya, “ apa arti RSBI anak-anak?”, dan seorang anak cowok dengan gagah
berani angkat tangan dan ..krik krik krik krik krik... (suasana mencekam,
halilintar menyambar diluar ruangan, terjadi badai besar, angin puting beliung
dan tornado saling beradu kekuatan) 9,34567 detik kemudian anak laki-laki itu menjawab
.... “Rintihan Siswa Bayar Iuran, Pak” ....
Singkatnya setelah kunjungan itu keluar putusan MK kalo
RSBI dibubarkan. Itulah cerita dibalik layar kenapa RSBI dibubarkan, sekian,
BYEEEE ... (note* belakangan diselidiki
anak laki-laki itu bernama Yoga Mugiyo Pratama) .... BYEEEEEEE
Anekdot 1
Yovi Iswanto Wibowo_23
Pada suatu hari, seorang turis asing mengunjungi suatu SMA ternama di
Kebumen untuk studi banding masalah kelas akselerasi.
Saat di kelas akselerasi tersebut, si turis melakukan tanya jawab
dengan anak2 akselerasi :
Turis : ' Bagaimana ciri anak akselerasi di kelas ini ? '
Anak I : ' Yang penting ngumpulin tugas paling cepat! '
Anak B : ' Kalo
ngumpulin tugas jumlahnya paling banyak '
Anak A : ' Waktu
istirahat tetep belajar '
Anak N : ' Laptop
selalu siap membantu kegiatan belajar '
Tiba2 ada anak dari kelas lain masuk dan lalu menyela :
Anak KL :
' Yang penting duit-nya banyak Mr. Turis '
Lalu anak itu lari kabur sambil tertawa
Anekdot 2
Yovi Iswanto Wibowo_23
Pada suatu hari diadakan rapat antara guru dan ortu anak SBI
Guru : ' Para
ortu, sekarang kelas SBI sekolah ini mulai tahun ini bertaraf internasional '
Ortu : '
Berarti tarifnya juga internasional y pak guru? '
Guru : ' ****
'
12 comments:
komen
Waah, ternyata bagus bagus yaaaa,, :D
third :3
Halo para Anonim! Tunjukkan jati dirimu! hehehe
kalau di perhatikan, ternyata ada yang belum mengumpulkan.. eh ternyata punyaku sendiri.. :D
punya saya bisa dilihat di http://13anakpintar.blogspot.com/2014/01/contoh-anekdot.html
terima kasih, bu... :)
masih banyak typo punya saya :O
aduh anekdotku nggilani -_-
punya wahyu juga :D
aduh anekdotku nggilani -_-
punya wahyu juga :D
WKWKWKWKWK
Mantap
keren vroo... x1.ips,1
@Hamzah, Wisik, Nail: terima kasih sudah mampir di blog ini :)
Itu SCI 2nd Generation juga sudah menghasilkan anekdot, dikomen juga yuaaa :D
Post a Comment