Puisi mimbar (disebut juga puisi panggung atau auditorium) adalah puisi yang secara maknawi gampang ditangkap, kata-katanya lugas, musikalitasnya bagus/kuat. Disebut puisi panggung karena akan sangat pas bila dipentaskan atau dipanggungkan. Keindahan puisi (baik secara lahir dan batin) akan semakin bergelora dan dapat dinikmati oleh pendengarnya ketika pembaca puisi mimbar ini dapat mengekseskusinya dengan baik.
Contoh-contoh puisi mimbar adalah sebagai berikut ini.
1. "Sajak Lisong" karya W.S. Rendra
2. "Sembahyang Rumputan" karya Ahmadun Yosi Herfanda
3. "Kembalikan Indonesia Padaku" karya Taufik Ismail
4. "Rakyat" karya Hartoyo Andangjaya