Thursday 31 March 2016

PENYEBAB KETIDAKBAKUAN KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA



SEBAB-SEBAB KETIDAKBAKUAN KALIMAT

Ada delapan penyebab ketidakbakuan kalimat dalam Bahasa Indonesia.
1.      Pelesapan imbuhan.
2.      Pemborosan penggunaan kata.
3.      Ketidaktepatan pemilihan kata.
4.      Penggunaan konjungsi ganda.
5.      Kerancuan bentuk.
6.      Kesalahan ejaan.
7.      Pelesapan salah satu fungsi kalimat.
8.      Kesalahan struktur kalimat.



1.     PELESAPAN IMBUHAN
(prefiks dan sufiks)
1
meN-
o   Polisi terus usut kematian Munir.
o   Presiden resmikan 8 pabrik gula.
o   Polisi terus mengusut kematian Munir.
o   Presiden meresmikan delapan pabrik gula.
2
ber-
o   Engkau harus hati-hati jika bertemu dengan dia.
o   Saya ingin langganan majalah itu.
o   Engkau harus berhati-hati jika bertemu dengan dia.
Saya ingin berlangganan majalah itu.
3
di-
o   Dua orang pemulung hukum dua tahun.
o   Dua orang pemulung dihukum dua tahun.
4
-kan
o   Kita menanti hubungan dengan Washington.
o   Kita menantikan hubungan dengan Washington.
5
-i
o   Yang paling saya suka ialah berlari.
o   Yang paling saya sukai ialah berlari.


2. PEMBOROSAN PENGGUNAAN KATA
6
di mana
-          Kemarin dia bertanding di Beijing di mana ia kalah angka.
-          Tempat di mana ditemukannya benda itu telah dicatat.
-          Kemarin, dia bertanding di Beijing dan kalah.
-          Tempat ditemukannya benda itu telah dicatat.
7
daripada
-          Tujuan daripada pertemuan itu adalah pembuatan kesepakatan.
-          Semua peserta daripada pertemuan itu sudah hadir.
-          Tujuan pertemuan itu adalah pembuatan kesepakatan.
-          Semua peserta pertemuan itu sudah hadir.
8
di dalam
-          Di dalam rapat kemarin memutuskan besarnya sumbangan pendidikan.
-          Rapat kemarin memutuskan besarnya sumbangan pendidikan.
9
dalam
-          Dalam masyarakat Jawa pun mengenal tradisi semacam itu.
-          Masyarakat Jawa pun mengenal tradisi semacam itu.
10
kepada
-          Kepada Ibu Bupati dimohon berkenan menyerahkan hadiah.
-          Kepada hadirin dimohon berdiri.
-          Ibu Bupati dimohon berkenan menyerahkan hadiah.
-          Hadirin dimohon berdiri.
11
dari
-          Dari hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal secara tidak wajar.
-          Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal secara tidak wajar.
12
maka
-          Maka dengan ini kami haturkan data seorang ibu dari Kelurahan Panjer.
-          Dengan ini kami sampaikan data seorang ibu dari Kelurahan Panjer.



3. KETIDAKTEPATAN PEMILIHAN KATA
13
Penggunaan Kata Bahasa Jawa
Di muara sungai itulah terdapat sebuah keraton lelembut
Di muara sungai itulah terdapat sebuah keraton roh halus.
14
Penggunaan Kata yang Termasuk Ragam Tidak Baku
Ia sedang membikin rak buku
Ia sedang membuat rak buku.

15
Kesalahan Pembentukan Kata
Buku itu diberi ke saya
Buku itu diberikan kepada saya.
16
Ketidaktepatan Penggunaan Kata ‘di mana’
Kantor di mana ia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
Kantor tempat ia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
17
Ketidaktepatan Penggunaan Imbuhan meN-i
Presiden menghadiahi bintang jasa kepadanya
Presiden menghadiahkan bintang jasa kepadanya.
18
Ketidaktepatan Penggunaan Bentuk -nya
Atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Atas bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
19
Ketidaktepatan Penggunaan Kata-kata Tertentu

Untuk menyingkat waktu, acara segera dimulai.
Untuk mengefektifkan waktu, acara segera dimulai.


4. PENGGUNAAN KONJUNGSI GANDA
20
Karena, maka

       Karena nilainya kurang dari batas minimal, maka ia tak dapat diterima sebagai siswa.
       Karena sakit, maka ia tidak masuk sekolah.
       Karena nilainya kurang dari batas minimal, ia tidak dapat diterima sebagai siswa.
       Karena sakit, ia tidak masuk sekolah.
21
Meskipun, tetapi
       Meskipun kita tidak berperang, tetapi kita harus waspada.
       Meskipun turun hujan, tetapi ia pergi juga ke sekolah.
       Meskipun tidak berperang, kita harus waspada.

       Meskipun turun hujan, ia pergi juga ke sekolah.
22
Walaupun, namun
       Walaupun keringat membasahi seluruh badan, namun ia tetap bekerja.
       Walaupun mereka maju bersama-sama, namun mereka belum dapat mengalahkannya.
       Walaupun keringat membasahi seluruh badan, ia tetap bekerja.
       Walaupun maju bersama-sama, mereka belum dapat mengalahkannya.
23
Setelah, maka
       Setelah berhari-hari berjalan maka sampailah beliau di pinggiran hutan Merapi.
       Setelah segala keperluan Sultan Agung selesai maka kembalilah beliau ke Mataram.

       Setelah berhari-hari berjalan, sampailah beliau di pinggiran hutan Merapi.
       Setelah segala keperluan Sultan Agung selesai, kembalilah beliau ke Mataram.
24
Meskipun, namun

       Meskipun bentuknya lain-lain, namun hakikatnya karikatur dapat disebut humor.
       Meskipun negara Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945, namun masih banyak warganya yang belum berpendidikan.
       Meskipun bentuknya lain-lain, hakikatnya karikatur dapat disebut humor.
       Negara Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945 tetapi masih banyak warganya yang belum berpendidikan.


5. KERANCUAN BENTUK
25
Rancu dalam Hal Bentuk Kata

-          Hal itu belum dipelajarkan kepada kami.
-          Hotel itu dipertinggikan.
-          Hal itu belum diajarkan kepada kami.
-          Hotel itu dipertinggi.
26
Rancu dalam Hal Kelompok Kata

-          Mereka saling pandang-memandang.
-          Dia dilarang tidak boleh merokok.
-          Mereka saling memandang.

-          Dia dilarang merokok.



6. KESALAHAN EJAAN
27
Penggunaan tanda koma yang salah
-          Ayah mengatakan, bahwa adik sakit.
-          Saya tidak datang, jika turun hujan.
-          Ayah mengatakan bahwa adik sakit.
-          Saya tidak datang jika turun hujan.
28
Pelesapan tanda koma
-          Jadi definisi demokrasi adalah sebagai berikut.
-          Di samping itu kita tidak beruntung.
-          Jadi, definisi demokrasi adalah sebagai berikut.
-          Di samping itu, kita tidak beruntung.
29
Kesalahan penulisan sapaan
-          Siapa nama saudara?
-          Silakan makan dik!
-          Siapa nama Saudara?
-          Silakan makan, Dik!


7. PELESAPAN SALAH SATU FUNGSI KALIMAT
30
Pelesapan subjek pada induk kalimat.
         Ketika diangkat menjadi ketua organisasi, tidak memperlihatkan kelebihannya.

         Jika Anda tidak piket, akan dikenakan denda.
         Ketika diangkat menjadi ketua organisasi, dia tidak memperlihatkan kelebihannya.
         Jika tidak piket, Anda akan dikenakan denda.
31
Pelesapan subjek anak kalimat
         Sebelum dibicarakan dengan pimpinan, bagian personalia sudah memasalahkan masalah itu.
         Sebelum pimpinan membicarakan masalah itu, bagian personalia sudah memasalahkannya.
32
Pelesapan predikat.
         Ia sedang ke luar kota.

         Ia sedang pergi ke luar kota.


8. KESALAHAN STRUKTUR KALIMAT
33

      Surat anda saya sudah baca.
      Dia punya HP sudah dijual.
      Kalimat itu pembaca tidak tahu artinya.
      Surat Anda sudah saya baca.
      HP-nya sudah dijual.
      Pembaca tidak dapat mengetahui arti kalimat itu.










No comments: